Apa sih, Bil, akhir-akhir ini Timeline-mu penuh sama #50Ribu dan
#Buku50Ribu ? Apaan sih #50Ribu itu? Kalau yang itu sih, tinggal buka posting
saya di blog ini juga : "Tentang 50 Ribu". Di situ sudah cukup banyak
cerita tentang buku baru kolaborasi enam penulis ini.
Eh? Enam? Siapa
aja? Nah, ini yang mungkin banyak orang yang belum tahu. Padahal untuk
membeli dan membaca buku, bagi saya mengetahu siapa penulisnya itu hal krusial.
Nomor satu. Karena itu, saya dedikasikan posting ini untuk mereka. Teman-teman
terbaik saya. Agar tak terjadi kecemburuan di antara mereka (ehm), nantinya
saya sebutkan sesuai abjad saja, ya! :)
Awal pertemuan
kami di workshop #kelaskreatif Surabaya berlanjut pada 'reuni' kecil-kecilan di
tanggal 9 bulan 10 di tahun 2011. Dari pertemuan itu, kami berhasil melahirkan
sebuah antologi puisi, flashfiction dan cerpen di dalam satu sampul. Judulnya
"91011" - sesuai dengan tanggal pertemuan, sekaligus kami leburkan
dalam konsep : 9 puisi, 10 flashfiction dan 11 cerpen. Awalnya sih saya telah
cukup familiar degan tiga di antara mereka (@riezkylibra80 @Riersy @indihana_)
karena kami dalam satu klub menulis yang sama (Nulisbuku Club Surabaya) sedang
dua lainnya (@banggavann dan @AyuninQ) saya baru bertatap muka pertama kalinya.
Kesannya? mengejutkan. Karena mereka berdua telah lumayan dekat dalam satu
komunitas fiksi pula (Fiksiminiers Surabaya). Obrolan kami langsung mengalir
lancar di pertemuan pertama. Dengan background beragam, ternyata kami tetap
memiliki satu benang merah yang sama : "passion untuk menulis". Saya
terkesan dengan semangat mereka. Dan merasa kami berenam mampu berjalan
bersama. Dan, inilah mereka :
* Ayunin Qryn
(AyuninQ) :
Karya-karya Ay
(begitu kami memanggilnya) banyak bertema keluarga dan keTuhanan. Ada sisi
polos yang Ay senang tampilkan. Ia seakan mengingatkan bahwa segala cerita
mampu berangkat dari hal yang sederhana, namun krusial dalam kehidupan. Ay
sangat jujur dalam bercerita, penyampaiannya eksplisit dan mudah ditangkap.
Secara pribadi
saya menangkap Ay sebagai sosok yang hangat, bersahabat dan apa adanya. Tapi
kadang kala, saya yang kurang sabar ini suka geregetan nagihin Ay di tanggal
deadline. :D
Ay pernah
menggawangi penulis-penulis lain dalam antologi "Peduli Difabel" yang
didekasikan untuk saudara-saudara kita yang berbeda.
* Bangga
Shahlimusa (@banggavann) :
Tulisan-tulisan
yang dihasilkan Bang sangat khas. Bang suka mengangkat tema-tema mistis dan
misteri. Pengetahuannya akan 'dunia itu'? jangan ditanya! kami suka melongo
begitu Bang udah ngedongeng masalah itu. Bang juga salah satu dari kami yang
suka banget bikin twist cerita yang ekstrim. Cerita-cerita yang Bang buat
bertempo cepat dan (tentu saja) mengejutkan.
Terus terang,
sampai saat ini saya (bahkan mungkin kami semua) belum tahu siapa nama asli
Bang yang sesungguhnya. Anonimnya berjibun! :) Tapi, apa penting? Kami cukup
mengenal Bang selain sebagai 'personil' cowok satu-satunya, Bang juga siap jadi
buzzer dan sesi sibuk event, deh. Bang dikenal sebagai front man yang sangat
care, berani dan outgoing :)
Bang telah
menelurkan novel 'hitam'nya yang pertama : "Ruhh : Muasal"
* Indihana
(@indihana_) :
Kalem, dewasa,
penuh cinta. *ceilee* Nah, itu pula yang tergambar pada karya-karya mbak Indah
(panggilan dari saya). Tema-tema yang diangkatnya tak pernah jauh dari cinta.
Dan puisinya? hebat! Meski ngakunya masih sebatas notes, bukan puisi. Rasa
tulisan mbak Indah manis dan manuasiawi. Namun lancar mengalir dan
menyentuh.
Mbak Indah seorang
yang menyenangkan bagi saya. Sangat ramah, bahkan semenjak pertemuan awal kami.
Tempat curhat yang asik dan bank saran yang bijak. Lovely! :)
Buku yang telah
dilahirkannya berjudul "Hey, June!"
* Riesty Aqmarina
(@Riersy) :
Muda dan
bersemangat. Sangat mencintai Metropop hingga banyak mempengaruhi gaya
berceritanya. Lancar dan banyak memberi kutipan Bahasa Inggris khas anak muda.
Tentu saja dinamis. Akhir-akhir ini kemampuan menulisnya mengejutkan kami
karena banyak berkembang. :)
Saya tak pernah
menganggapnya sebagai adik. Bukan karena saya yang sok pede merasa muda, sih.
Tapi karena Riesty pintar menempatkan diri di antara kami. Selain berani
mencoba, pemikirannya dewasa dan fleksibel. Semangat mengejar mimpinya patut
diberi applaus! :)
Novel Riesty,
"Stuck On You" dan Kumcernya "Driver Story" sudah terbit
tahun lalu.
* Riezky
Oktorawaty (@riezkylibra80) :
Misterius. Ya.
Tulisan-tulisannya tak pernah jauh dari kesan misteri dan thriller. Namun cara
pengungkapannya yang menarik. Tak pernah lepas dari kejutan! Bagi saya, ide-ide
yang dimilikinya mengagumkan dan sering kali membuat kepala saya geleng-geleng
keheranan. Tak bertele-tele dan enggan menyia-nyiakan ruang. Beberapa kali
tulisannya juga mampu memikat dalam kompetisi.
Meski paling
senior, tapi tak pernah sekalipun saya merasa kami memiliki rentang umur yang
jauh. Tak lain karena mbak Ky tak pernah merasa 'jemawa' dalam menjalin
pertemanan. Saya menangkap ia sebagai sosok pemikir dan penuh pertimbangan.
Wanita yang mandiri dan sangat bahagia dengan kehidupannya. Keras kepala dalam
menginginkan sesuatu dan bertekad keras untuk mewujudkannya. Apa adanya dan tak
segan mengungkap apa saja yang ingin ia katakan.
Dua antologi
flashfiction telah ia hasilkan : "Antologi Kopi Tubruk" dan
"Nikmati Saja!"
Terbayangkah anda,
saya telah berkolaborasi dalam dua sampul yang sama dengan mereka? Ya. Itu
benar-benar terjadi. Karakter-karakter unik itu yang ingin kami tampilkan dalam
kolaborasi-kolaborasi ini. Satu hal yang saya kagumi adalah mereka selalu
memiliki semangat dan saling menguatkan. Kami mampu bercanda dalam ramai, namun
juga mampu merenung dalam hening. Sesederhana itu. Tak pernah terlintas dalam
pikiran saya sebelumnya, jika kami mampu berjalan sejauh ini. Dan kami akan
terus berjalan. Ke mana?
Nantikan project
kami selanjutnya di #111213 ! :)
Betapa!!
ReplyDeleteNabila selalu membuat saya terkagum-kagum dengan bahasanya yang lugas dan tepat sasaran :)
Semoga ini menjadi awal perjalanan kita. Tak sabar menantikan proyek #111213